Kali ini, saya mengeksplor keindahan tersembunyi di Kabupaten Kulon
Progo Yogyakarta. Sebagai anak keturunan asli Kulon Progo, bisa dikatakan saya
bukanlah orang yang mengetahui seluk beluk Kulon Progo. Maklum saja, saya ke
Kulon Progo hanya 1 tahun sekali ketika Hari Raya Idul fitri. Namun ketika
sudah mulai bisa naik motor sendiri, rasa ingin tahu saya mulai mengusik ingin
menjelajahi sudut-sudut Kulon Progo. Destinasi wisata Kulon Progo yang saya
kunjungi adalah Pantai Glagah.
Pantai Glagah terletak di Muara sungai Serang, Kecamatan Temon, Kulon
Progo. Pantai ini sangat mudah dijangkau karena letaknya tidak jauh dari Kota
Wates yang merupakan Kota Kabupaten dari Kulon Progo. Lokasinya sekitar 40 KM
ke arah barat dari Kota Yogyakarta. Ketika sudah sampai Wates, ikuti petunjuk
jalan yang mengarah ke Purworejo. Karena Pantai ini bisa dikatakan lebih dekat
Purworejo daripada kota Yogyakarta.
Keunikan Pantai ini yaitu adanya tanggul pemecah ombak “sea wall” yang
dibangun untuk mencegah ombak pantai selatan yang terkenal ganas. Ratusan
tetrapod diletakkan di bibir pantai yang konon nantinya di Pantai Galagah ini
akan dibangun pelabuhan.
Ciri khas lain dari Pantai Glagah adalah adanya Laguna. Di Laguna ini
kita dapat bermain permainan air, seperti getek, kapal wisata, bebek air dll.
Bagi para pejantan tangguh bisa mencoba ATV untuk menaklukkan pasir hitam atau
bisa juga motorcross.
Di sekitaran area juga banyak sekali cinderamata khas Kulon Progo.
Biasanya merupakan kerajinan tangan. Jadi sangat unik. Jika sudah lelah
menikmati pantai dan berburu cinderamata. Bisa langusng mampir di pondok-pondok
makan yang menyajikan berbagai makanan laut.
Pemandangan yang indah selama perjalanan menuju dan meninggalkan Pantai
Glagah juga bisa dibuat foto-foto. Jalan sunyi dengan pohon bakau disamping
kanan kirinya sangat eksotis menurut saya. Tapi bagi yang bisa menahan rasa
malu ya , karena foto ditengah jalan ^_^