Social Icons

Jumat, 22 April 2016

Beruntungnya Aku Sehari Bersama Sheila On 7 Edisi II Part 2

Semarang, 6 Juni 2015
Tepat pukul 19.00 WIB Saya bergegas ke Stasiun, saya mendapat tiket keberangkatan pukul 22.30 dengan tujuan stasiun Gubeng dekat dengan Hotel tempat Sheila konser, ketika waktu sudah menunjukkan pukul 22.15 saya bergegas masuk ke peron, ternyata kereta yg saya akan tumpangi sedang bermasalah di Tegal dan entah sampai kapan akan sampai Semarang, petugas menyarankan untuk berganti kereta. Tanpa pikir panjang saya akhirnya berganti kereta yg akan berangkat pukul 23.00 dengan tujuan Stasiun Karang Turi.
Kondisi saya saat itu sendirian, karena Kakak saya memutuskan pulang pada pukul 22.30. padahal saya belum pernah sama sekali naik kereta dan ini adalah perjalanan perdana ke Kota Surabaya. Dengan berbekal kemantapan hati dan tujuan untuk bertemu Sheila, saya nikmati saja malam itu.
Sekali naik kereta langsung eksekutif
Tak lama, saya sudah berada di kereta, kira-kira pukul 04.00 saya sampai di Stasiun Karang Turi. Bergegas keluar dan menuju masjid terdekat. Ternyata masih dikunci. Saya menunggu sendiri sampai waktu subuh dan kemudian masuk. Solat berjamaah. Ketika kiranya sudah mulai sepi saya agendakan mandi di kamar mandi Masjid tersebut. Barang bawaan sudah saya amankan di balik lemari mukena. Pukul 05.00 selesai mandi saya sudah siap untuk pergi. Namun ternyata saya terkunci di dalam Masjid. Gerbang masjid sudah tertutup rapat, tidak ada jalan keluar. Sempat orang yang lalu lalang saya mintai tolong, namun Cuma menunjukkan rumah petugasnya saja. Baru pukul 05. 30 ada orang yang keluar membawa kunci. Alhamdulilah.

Menunggu Mas Yugis di Jl. Semarang Stasiun Karang Turi

Tahu kalau saya belum tahu besok pulang bagaimana, saya kemudian ke Indomaret stasiun untuk memesan tiket pulang ke Semarang. Sambil menunggu Mas Yugis pemenang asli Surabaya yang dengan senang hati mau menjemput di stasiun, saya keluar stasiun dan mencari sarapan. Janjian dengan Mas Yugis pukul 07.00 namun sampai pukul 07.30 tidak juga kunjung datang, sempat takut kalau Mas Yugis tidak jadi menjemput.
Walaupun sedikit telat, akhirnya Mas Yugis datang dan kami siap menuju ke Hotel tempat janjian dengan Mas Ibeng Manajemen Sheila bagian fansclub kala itu.  Ternyata sesampainya di hotel masih sepi, belum ada tanda-tanda yang lainnya. Mba Resti datang setelah kami dan setelah itu cukup lama kami menanti. Entah apa yang dipikirkan orang-orang hotel ada 3 mahkluk yang sejak pagi duduk di lobi hotel tanpa ada kegiatan :P .
Mas Yugis SBY, Mb Resti Bangkalan, Me
Namun keberuntungan datang, ada sosok laki-laki ganteng yang mempunyi senyum menawan menghampiri kami, “ Cah BASB yo??” sapa Baba Duta mengawali. “ Sek yo” lanjutnya. Artis mana lagi coba yang mau menyapa dulu fansnya dan menghampiri juga. Walaupun si Danar pemenang ke 4 belum datang, Baba Duta sudah mempersilahkan kalau mau foto, ada juga Bunda Adel , Aisha dan Ayman.

Setelah pertemuan singkat dengan Duta  yang pertama bagi saya, Mas Yugis minta ijin untuk menjemput Danar, entah dimana. Baru kemudian Mas Ibeng datang ke lobi menghampiri kami. Kami pun diajak ke atas untuk cek sound bersama mas-mas crew Sheila on 7. Sayang, gitar legendaris yang bertuliskan I love My Sephia tidak dibawa oleh Mas Eross karena sedang masuk bengkel.
Cek Sound
Sampai sore kami cek sound dan asyik berfoto, dan  dipersilahkan masuk ke kamar crew untuk bersiap bertemu bapak-bapak yang akan mengahdiri Ultah SG 7 Jatim. Sangat terasa deg-degan karena ini pertama kali kami masuk kamar para personil Sheila On 7 yang terbagi menjadi 2 kamar. Ada beberapa mangkok mie ayam yang tinggal tulang ceker ayam dan botol saos tertumpuk di meja. Ada yang sedang rebahan di kasur sambil bermain HP yaitu Mas Ferry, Mas Adam yang menjerit dengan terpaksa melihat kedatangan kami dan menyuruh ke kamar sebelah yang terhubung. Terlihat sosok Mas Brian yang sedang asyik menonton TV dan Mas Eross yang mempersiapkan alat tempur gitar-gitarnya. Agak canggung juga masuk ke kamar para lelaki itu, makannya kami langsung keluar sebelum ada berita aneh :p. Di lorong kamar hotel inilah foto pertama kami bersama seluruh personil Sheila On 7. Mas Duta dan Mas Adam sudah jonggok dan siap diambil foto bersama kami. Betapa humblenya mereka J.
Sheila On 7
Foto lengkap pertama di lorong kamar hotel
Di luar sudah ada mobil yang siap mengantar kami ke tempat ultah SG 7 Jatim. Saya belum bisa membayangkan bagaimana saya masih canggung untuk memulai pembicaran ketika satu mobil bersama Mas Eross dan Mas Adam. Saya dan Mbak Resti mencoba basa-basi dengan menanyakan gitarnya Mas Eross yang legendaris. Ternyata sedang diperbaiki, karena lehernya patah atau apa begitu saya sedikit lupa. Belum sempat mengobrol lebih jauh, mobil sudah sampai di tujuan.




Sheila On 7
Makan malam
Acara yang sederhana namun hangat karena tidak ada jarak antara idola dan fans terlihat di ultah SG7 Jatim. Setelah Bapak-bapak (Sheila On 7) memotong tumpeng, menyanyikan beberapa lagu dan berfoto bersama kami bergegas ke sebuah cafe untuk makan malam. Cafe yang menyediakan masakan itali (mungkin Mas Duta juga mau study banding dengan Il Mondo). Waktu luang menunggu makanan datang kami manfaatkan untuk meminta tanda tangan Bapak-Bapak ke seluruh album dan koleksi yang kami bawa dari rumah masing-masing.  Mbak Resti dan Mas Yugis juga memberikan oleh-oleh untuk Bapak-Bapak. Saya malah meminta oleh-oleh berupa video ucapan dari Baba Duta dan Mas Eross J.
Sheila on 7
Mbak Zahwa dan Mas Muh
Waktunya kami kembali ke hotel untuk bersenang-senang, sebenarnya sudah dari sore tadi saya merasa senang. Kami ke kamar crew So7 untuk bersih diri dan ganti kostum begitupun Bapak-Bapak. Tepat pukul 21.00 kami menuju ke backstage. Ternyata suasananya santai dan penuh canda sambil menunggu jadwal perform.  Karena sedikit santai, saya dan Mbak Resti ke stand merchandise untuk membeli sebuah kaos agar bisa ditanda tangani Bapak-Bapak. Eh, malah bertemu Mbak Zahwa dan Mas Muh (BASB sebelum kami). Tak lama berbincang, kami kembali ke backstage dan bersiap untuk ke panggung.
Momen sebelum manggung yang tidak bisa terlupa adalah bagaimana keluarga adalah penguat dan pemberi semangat untuk menampilkan yang terbaik. Aisha yang datang dari arah berlawanan memeluk Baba Duta sebelum Baba naik ke panggung. Saya merasa terharu. Setelah semua personil ke atas panggung dan menyapa Sheila Gank disana kami untuk pertama kalinya menikmati penampilan Sheila On 7 tepat di depan panggung, di depan pagar besi yang bisanya sebagai tempat favorit saya untuk berpegangan tangan menahan desakan penonton dari belakang ketika ngonser. 


Feat Baba Duta

Sebuah momen spesial tidak berhenti disitu. Ditengah konser Baba meraih kamera digital saya yang sedang merekam aksi mereka dan  menghampiri saya di depan panggung kemudian kami bernyanyi bersama. (FYI, entah saking canggung atau apa. Padahal saat itu lagu lapang dada yang sedang hits-hitsnya, namun saya blank). Waktu sepertinya berlalu cepat. Konser sudah selesai kami terburu buru kembali ke Backstage. Tampak Bapak-bapak lelah, namun masih sempat bercanda tentang aksi di panggung tadi.
Momen di backstage  berakhir dengan berfoto bersama pemenang BASB Surabaya dan seluruh personil Sheila On 7. Kami kembali ke kamar bersama lewat jalur belakang, membereskan barang bawaan kami dan berpamitan dengan Baba Duta.
Sheila On 7
Suasana terakhir di Backstage
Cerita saya tidak sampai disini. Saya masih harus kembali ke Jawa Tengah. Mas Yugis pukul 01.00 masih mau mengantar saya ke Stasiun Karang Turi. Di stasiun suasana sudah sepi. Hanya beberapak sopir taksi dan penjual makanan. Saya yang tidak ada persiapan untuk bermalam di hotel/motel/sejenisnya. Sempat mau tidur di depan alfamart stasiun namun akhirnya saya memutuskan untuk tidur di depan loket karcis sambil menunggu subuh. Sudah tidak bisa berpikir panjang, dengan sedikit mengatur posisi duduk saya lesehan menyempil di pojokan untuk beristirahat. Di sisi lain, ada juga beberapa orang yang tidur.

Waktu subuh sudah tiba, saya bergegas solat di Masjid yang kemarin. Namun kali ini saya tidak mandi. Takut terkunci lagi dan mengingat jadwal keberangkatan saya adalah pukul 07.00 menuju stasiun Poncol Semarang. Masih ngantuk dan cuuma sarapan roti yang semalam dibeli di alfamart. Selama di kereta saya habiskan untuk tidur, barangkali saya masih bisa bermimpi dan mengingat memori kemarin malam bersama BASB dan Bapak-Bapak Sheila On 7.



INILAH POSE  BASB_SURABAYA KALA ITU






Perjumpaan Awal Kami
basb
Seluruh pemenang BASB_SBY

BasbSo7
Danar-Mas Ibeng (Fans Club) - Anis - Mas Yugis - Mb Resti









Rabu, 06 April 2016

Festival Kartini IV 2016

Selamat datang April :D
Apa yang spesial dari bulan April ???
Sebagai warga negara Indonesia pasti tidak asing dengan bulan April adalah bulannya Kartini. Sosok perempuan yang menyerukan emansipasi wanita.
Tahun ini kembali akan diadakan Festival Kartini ke IV yang sudah dimulai sejak tahun 2013. festival Kartini IV dimulai tanggal 8 April s.d 21 April. Dalam festival kali ini saya tertarik mengunjungi Seminar Nasional yang menghadirkan artis yang berperan dalam penggarapan film 'Kartini'.  Selain saya mengagumi seorang RA. Kartini, dibuktikan dengan inisial yang selalu saya gunakan yaitu RA. Saidah singkatan dari Rahman Anis Saidah. Nama asli saya dalam tata tulis daftar pustaka :D. Dalam seminar kali ini saya juga tertarik dengan kehadiran artis cantik yang sangat Indonesia nan cerdas Dian Sastrowardoyo serta sutradara handal dan sering dianggap kontroversial Mas Hanung Bramantyo. Saya penasaran ingin melihat langsung sosok Mbak Dian. Yang menurut saya beliau adalah sosok Kartini masa kini :).
Semoga kesampaian lah :D
Aamiin Ya Robbal Alamin.

Masih banyak kegiatan dalam Festival Kartini IV.
Jadwal bisa dilihat dibawah ini :D

 
Blogger Templates